Mata Menggoda dengan Transplantasi Bulu Mata
VIVAnews - Bulu mata yang tebal dan panjang memang impian banyak wanita. Tahukah Anda kalau rata-rata bulu mata bagian atas terdiri dari 90-160 helai dan panjangnya antara 8-12 milimeter. Lalu, bulu mata bagian bawah rata-rata terdiri dari 75-80 helai dan panjangnya antara 6-8 milimeter.

Jika Anda ingin memiliki bulu mata lebih panjang dan tebal dari angkat tersebut ada beberapa cara yang bisa dilakukan, antara lain menggunakan maskara atau bulu mata palsu. Selain dua cara tersebut, ada cara lain yaitu dengan transplantasi bulu mata.

Cara tersebut diperkenalkan pertama kali oleh Dr. Diffenbach pada 1822. Saat ini banyak yang melakukan transplantasi bulu mata mulai dari kalangan model, wanita dewasa, hingga ibu-ibu. Tentunya hal itu dilakukan untuk mepercantik penampilan mata.

Tingkat kesulitan melakukan transplantasi bulu mata sama dengan menyusun manik-manik perhiasan. Membutuhkan ketelitian yang tinggi, karena menanam helai per helai rambut yang berasal dari bagian akar rambut belakang kepala di kelopak mata bagian atas. Biasanya rambut yang ditanamkan di kelopak mata berjumlah 50 helai.

Teknik penanaman ini memang tidak selalu pas, dan pasti ada beberapa koreksi yang dilakukan. Hal itu membuat sedikit luka di kelopak mata dan tentunya rasa sakit. Efek samping teknik kecantikan ini, selain rasa sakit juga tergantung dari bentuk mata tiap wanita.

Saat proses pertumbuhan bulu mata yang ditanam, memang akan berbeda dari bulu mata asli. Pertumbuhan bulu mata akan mengikuti genetik rambut, jadi dibutuhkan penangan khusus seperti trim atau meluruskan bulu mata agar bentuknya sama dengan bulu mata asli. Karena itulah, transplantasi bulu mata tidak dianjurkan pada seseorang yang memiliki rambut keriting kecuali ia bisa mendapatkan akar rambut yang lurus dari orang lain.
;;) ;;) :TR5: